Standar inspeksi fasilitas MBG menjadi fondasi penting dalam memastikan setiap dapur program makan bergizi gratis berjalan sesuai regulasi keamanan pangan. Tim pengawas menggunakan pedoman ini untuk menilai kondisi fasilitas secara objektif dan konsisten. Dengan demikian, proses audit membantu menjaga kualitas layanan pangan yang anak-anak terima setiap hari.
Standar Inspeksi Fasilitas MBG untuk Area Produksi
Area produksi harus memenuhi standar inspeksi fasilitas MBG yang menekankan kebersihan, keamanan, dan efisiensi alur kerja. Pengelola memastikan setiap permukaan, peralatan, dan zona prep terjaga higienis selama operasional berlangsung. Selain itu, alur kerja yang tertata membantu mencegah kontaminasi silang dan mempercepat proses memasak.
Pengawas melakukan penilaian visual untuk melihat apakah semua stasiun kerja tertata dengan baik. Evaluasi ini mencakup kondisi meja, utensil, ventilasi, hingga ketersediaan APD wajib oleh seluruh staf dapur. Dengan pengawasan berkala, tim dapat mengidentifikasi risiko lebih awal dan menerapkan tindakan perbaikan secara cepat.
Inspeksi Zona Pemrosesan dalam Standar Audit Fasilitas MBG
Zona pemrosesan menjadi titik kritis dalam standar audit fasilitas MBG karena area ini berhubungan langsung dengan bahan makanan. Staf wajib menjaga lingkungan produksi tetap rapi, tidak licin, serta bebas dari tumpahan bahan mentah. Selain itu, pengaturan alat masak harus mencerminkan standar higienitas operasional.
Beberapa aspek yang pengawas periksa antara lain
- Ventilasi yang bekerja optimal agar asap dan uap tidak menumpuk
- Permukaan kerja yang bebas retak untuk mencegah penumpukan bakteri
- Penggunaan APD lengkap untuk menjaga higienitas pribadi staf
- Penempatan bahan mentah dan matang pada area terpisah
- Penataan alur kerja yang mengurangi risiko kontaminasi silang
Sistem Penyimpanan dalam Standar Inspeksi Fasilitas MBG
Sistem penyimpanan memegang peran vital dalam standar inspeksi fasilitas MBG karena berpengaruh langsung pada kualitas bahan baku. Pengelola wajib menerapkan metode FIFO agar rotasi bahan berjalan tepat dan tidak ada produk kedaluwarsa yang tertinggal. Selain itu, shelf dan container harus diberi label jelas untuk memudahkan identifikasi.
Cold storage menjadi bagian yang paling sering diperiksa karena kesalahan kecil dapat memicu risiko bakteri. Oleh sebab itu, tim memastikan suhu kulkas dan freezer berada dalam batas aman selama 24 jam. Pengawasan ketat ini menjaga bahan tetap segar sampai waktunya masuk ke proses produksi.
Inspeksi Dry Storage dalam Prosedur Audit MBG
Dry storage harus memenuhi standar audit MBG untuk menjamin bahan kering tetap aman. Area ini wajib memiliki ventilasi baik, tidak lembap, dan bebas hama. Pemeliharaan berkala membantu mencegah kontaminasi fisik seperti debu atau serpihan dari kemasan. Selain itu, penggunaan mesin pengering foodtray pada area pencucian peralatan pendukung memastikan seluruh tray dan wadah benar-benar kering sebelum disimpan di dry storage, sehingga kondisi bahan tetap terjaga optimal.
Peralatan dan Kebersihan Lingkungan dalam Standar Inspeksi MBG
Peralatan masak menjadi fokus penilaian dalam standar inspeksi MBG karena pemakaian intensif dapat menurunkan kualitas sanitasi. Staf wajib mencuci, membilas, dan mensterilkan setiap alat sebelum dan sesudah digunakan. Dengan proses ini, lingkungan dapur tetap bersih sepanjang hari.
Evaluasi Fasilitas Pendukung pada Standar Audit MBG
Fasilitas pendukung seperti wastafel, toilet staf, ruang cuci, dan tempat sampah menjadi bagian dari standar audit MBG. Semua fasilitas ini harus berada dalam kondisi baik dan berfungsi tanpa hambatan. Keteraturan pemeliharaan mencegah terjadinya gangguan operasional yang dapat memengaruhi proses produksi makanan.
Inspeksi ini juga meliputi ketersediaan sabun, tissue, sanitizer, dan perlengkapan kebersihan lain. Dengan pemenuhan fasilitas pendukung secara optimal, efektivitas operasional meningkat secara signifikan.
Kesimpulan
Standar inspeksi fasilitas MBG memastikan seluruh proses produksi, penyimpanan, hingga lingkungan dapur berjalan aman dan terkontrol. Setiap tahap pemeriksaan membantu menjaga kualitas makanan untuk anak-anak di seluruh wilayah. Dengan penerapan standar yang konsisten, fasilitas MBG dapat mempertahankan mutu layanan pangan yang aman, higienis, dan sesuai regulasi nasional.
