Cara Agar Keripik Singkong Renyah dan Tidak Lembek
Cara agar keripik singkong renyah sepanjang waktu ternyata nggak sesulit yang dibayangkan, asal tahu triknya. Keripik singkong jadi salah satu camilan favorit banyak orang karena gurih, tipis, dan kriuknya bikin ketagihan. Tapi sayangnya, banyak yang mengeluh keripik cepat melempem atau teksturnya kurang renyah setelah digoreng.
Kalau kamu sedang merintis usaha keripik singkong atau suka bikin camilan sendiri di rumah, penting banget tahu cara menggoreng dan menyimpannya dengan benar. Salah satu kunci utamanya adalah menggunakan teknologi seperti mesin vacuum frying untuk menjaga kerenyahan sekaligus kualitas rasa.
Cara Agar Keripik Singkong Renyah
1. Gunakan Singkong Segar dan Tidak Tua
Singkong yang masih segar akan menghasilkan keripik dengan tekstur lebih renyah. Hindari singkong yang terlalu tua karena seratnya lebih kasar dan keras saat digoreng. Ciri singkong bagus biasanya kulitnya mulus, dagingnya putih bersih, dan tidak berair berlebihan.
Pastikan juga untuk merendam irisan singkong dalam air garam atau air kapur sirih selama beberapa jam sebelum digoreng. Ini membantu mengurangi getah dan membuat hasil akhir lebih kriuk.
2. Iris Tipis dan Merata
Kunci kerenyahan keripik singkong juga ada di ketebalan irisan. Usahakan mengiris singkong setipis mungkin dan dengan ketebalan yang merata. Irisan yang terlalu tebal akan sulit kering sempurna dan justru membuat keripik jadi alot.
Kamu bisa menggunakan alat pemotong khusus untuk menghasilkan potongan yang konsisten. Dengan ukuran yang sama, proses penggorengan jadi lebih merata dan hasil akhirnya pun lebih maksimal.
3. Goreng dengan Mesin Vacuum Frying
Nah, ini dia rahasia kerenyahan maksimal—gunakan mesin vacuum frying. Mesin ini bekerja pada tekanan rendah sehingga mampu menggoreng singkong pada suhu yang lebih rendah dari penggorengan biasa, sekitar 80–90°C. Hasilnya? Keripik tetap kering, renyah, tapi nggak gosong.
Selain itu, vacuum frying juga menjaga warna alami singkong dan mengurangi penyerapan minyak. Ini membuat keripik lebih sehat dan tahan lama tanpa bahan pengawet.
4. Tiriskan Minyak Secara Maksimal
Setelah digoreng, jangan langsung dimasukkan ke wadah tertutup. Tiriskan terlebih dahulu dan biarkan uap panasnya hilang. Kamu bisa menggunakan spinner atau mesin peniris minyak agar kadar minyak yang menempel benar-benar berkurang.
Keripik yang masih panas dan mengandung minyak tinggi akan membuat kelembapan terperangkap jika langsung disimpan. Inilah yang bikin keripik jadi melempem.
5. Simpan Dalam Wadah Kedap Udara
Terakhir, simpan keripik dalam wadah yang benar. Gunakan toples kaca atau plastik yang tertutup rapat dan hindari paparan udara luar. Kalau kamu produksi dalam jumlah besar, sebaiknya gunakan hand sealer untuk mengemas dalam plastik vacuum.
Simpan di tempat sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung. Dengan cara ini, keripik singkong bisa tetap renyah hingga berminggu-minggu.
Kesimpulan
Menjaga kerenyahan keripik singkong bukan cuma soal teknik menggoreng biasa. Dibutuhkan bahan yang baik, teknik iris yang tepat, serta teknologi pengolahan seperti mesin vacuum frying untuk hasil terbaik. Dengan proses yang tepat dari awal sampai penyimpanan, kamu bisa menikmati atau menjual keripik singkong yang tetap kriuk walau disimpan lama.
Kalau kamu tertarik menekuni usaha camilan renyah ini, yuk mulai praktikkan tipsnya. Kriuk yang konsisten adalah kunci kepuasan pelanggan!
Hai, saya adalah seorang content writer dengan pengalaman lebih dari 2 tahun dalam penulisan konten website. Saya senang membuat website dan menulis konten di website.
